Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

ASUHAN KEPERAWATAN SINDROM NEFROTIK

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN (SINDROM NEFROTIK)

Pengertian

Sindrom nefrotik adalah keadaan klinis yang ditandai dengan gejala proteinuria, hipoalbunemia, edema dan dapat disertai hiperkolesterolemia.

Pengkajian keperawatan
• Anamnesis: riwayat bengkak pada palpebra (kelopak mata) dan tibia (kaki bagian bawah)

• Pemeriksaan fisik
- Tanda-tanda vital: adanya kenaikan tekanan darah.
- Adanya edema (banyak terjadi di daerah mata dan kaki, jika berat akan ada edema anasarka (seluruh tubuh).
- Timbang BB: adanya kenaikan BB dari BB sebelum sakit disebabkan penumpukan cairan (edema)

• Pemeriksaan laboratorium/diagnostik
- Adanya protein dalam urin, rendahnya nilai albumin dalam darah serta kenaikan kolesterol dalam darah.

Masalah Keperawatan
• Hipervolemia
• Gangguan integritas kulit
• Intoleransi aktivitas

Masalah keperawatan hipervolemia dapat ditegakkan jika ditemukan data adanya edema, kenaikan tekanan darah, adanya proteinuria dan peningkatan BB karena penumpukan cairan (edema). 

Sedangkan gangguan integritas kulit terjadi dikarenakan kondisi edema dan atau adanya peningkatan ureum kreatinin yang menyebabkan ada sensasi gatal pada kulit. 

Masalah intoleransi aktivitas terjadi dikarenakan adanya edema dan kenaikan berat badan yang disebabkan karena adanya penumpukan cairan di dalam tubuh sehingga menjadi beban tubuh.

Intervensi dan Implementasi Keperawatan Hipervolemia
• Observasi asupan dan haluaran
• Hitung balans cairan
• Monitor tanda-tanda vital
• Berikan diet rendah garam

Gangguan integritas kulit
• Berikan perawatan kulit

Intoleransi aktivitas
• Bantu menyeimbangkan aktivitas dan istirahat: batasi aktivitas dan berikan istirahat yang cukup.

Evaluasi Keperawatan
Setelah implementasi keperawatan, perawat mengevaluasi hasilnya dengan melihat adanya pengurangan edema, adanya penurunan BB serta balans cairan yang seimbang.

Selain itu, tekanan darah kembali normal dan perlahan-lahan anak dapat melakukan aktivitas seperti biasa. Edema dan kadar ureum yang menurun diharapkan mengatasi masalah gangguan integritas kulit
Prioritas asuhan keperawatan ditentukan berdasarkan data mayor/ utama yang ditunjukkan klien.

DAFTAR PUSTAKA

AIPNI & AIPVIKI (20170. Tinjauan Elsivier keperawatan anak (Ed 1) Editor Nyimas Heni
Purwati & Titi Sulastri
Depkes RI. (2015). Buku bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Jakarta: Kemenkes
Republik Indonesia
Hockenberry, M.J. & Wilson, D. (2011). Wong’s nursing care of infants and children (9th ed.).
St.Louis-Missouri: Saunders Elseiveier Inc.
IDAI (2012). Konsensus tata laksana sindrom nefrotik idiopatik pada anak (edisi 2). Jakarta:
Badan Penerbit IDAI
PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan indikator diagnostik
(1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan tindakan keperawatan
(1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan kriteria hasil
keperawatan (1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.