Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Koma - Tidak sadar

Pengertian Koma - Tidak sadar, Koma adalah proses penurunan kesadaran yang paling berat dimana pasien tidak bereaksi lagi terhadap rangsang baik dari luar maupun dari dalam tubuh.

PATOFISIOLOGI:
Kualitas kesadaran ditentukan oleh pengolahan rangsang aferen menjadi rangsang eferen. Manusia mempunyai 2 macam sistem aferen yaitu:

Spesifik - Penghantar rangsang spesifik berlangsung dari reseptor spesifik ke pusat pengolah spesifik di otak. Misal: dari retina keluarga korteksoptik.

Non spesifik - Sistem non spesifik distimulasi oleh berbagai macam rangsang kemudian disalurkan melalui satu sisi medulla spinalis keluarga medulla oblongata, dari sini rangsang diteruskan keluarga inti intra laminaris kemudian di proyeksikan ke seluruh korteks. Karena system yang demikian itu, hilangnya kesadaran baru dapat terjadi akibat:
1). Lesi yang luas di kedua belahan korteks.
2). Lesi ringan di batang otak.

ETIOLOGI
1. Sirkulasi (perdarahan, trombosis, emboli, pembuluh darah otak). Kasus ini sering dijumpai, maka setiap pasien koma pertama-tama dipikirkan karena adanya gangguan sirkulasi
2. Encephalomeningitis radang
3. Metabolisme gangguan faal hepar, anemi, hipo/hiperglikemia.
4. Elektrolit hipo/hipernatremia.
5. Neoplasma
Semua tumor intrakranial, baik yang primer, maupun yang sekunder dapat mengakibatkan koma.
6. Trauma Capitis comotio/contusio cerebri, perdarahan epidural, subdural.
7. Epilepsi selama dan sehabis kejang pasien sering tidak sadar, bila terjadi status epileptikus maka gangguan kesadaran dapat berlangsung lama.
8. Drugs
Koma karena intoksikasi dengan obat atau sengaja bunuh diri sering diakibatkan karena overdosis dari Phenobarbital.